Skip to main content

357 Orang Rombongan Sekala Brak Hadiri Perhelatan Kerajaan Se Nusantara Di Cirebon


FKN XI dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 15 - 19 September 2017 di Kota Cirebon. Tiga keraton,yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan, serta Taman Air GoaSunyaragi, akan menjadi lokasi perhelatan kegiatan tersebut. Sedikitnya sudah ada 100 keraton di nusantara yang siap menghadiri FKN di Cirebon. Perhelatan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Kota Cirebon dipastikan akan dihadiri PresidenJokowi. 

Selain itu, Sekala Brak yang menjadi satu satunya Kerajaan di tanah Lampung saat ini yang tetap konsisten menjaga dan melestarikan tatanan adat istiadatnya, sejak hari kamis 14 September 2017 mulai bergerak menuju perhelatan kerajaan se- Nusantara, Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong mengerahkan segenap perangkat adatnya yang tersebar dibeberapa kabupaten di Provinsi Lampung,  semuanya bersemangat menjunjung titah Paduka Dudungan Mulia Sai Batin Puniakan Dalom Beliau Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke XXIII untuk menampilkan kearifan dari tanah Lampung.


Adapun rincian Personil Perangkat Kerajaan Adat Sekala Brak adalah sebagai berikut,A. Perangkat Adat dari Bumi Sekala Brak yang terdiri dari Para Raja Kampung Batin dan Jukkuan Adat, Tumenggung dan Hulubalang serta Para Pendekar, selain itu juga diikuti oleh Team Kesenian dan Pertunjukan, seluruhnya berjumlah 170 orang. 


B. Perangkat Adat dari Tanggamus sejumlah 107 orang,  dipimpin oleh Panglima dan Wakil Panglima Wilayah Tanggamus dan dilepas oleh Bapak Samsul Hadi Wakil Bupati Tanggamus :1. Terakot Pedang 2. Terakot Payan/ Tumbak3. Jajakh itton4. Hulubalang Paksi 5. Pendekar Labung Angin6. Pasukan Penggittokh Alam.


C. Perangkat Adat dari Way Handak Lampung Selatan terdiri dari Para Panglima, Hulu Balang, dan Bahatur sebanyak 44 orang,  rombongan dilepas oleh Para Sai Batin Marga diantaranya Saibatin Marga Legun  Pangeran Tihang Marga dan juga oleh Kapolres Lampung Selatan  di Wakili Kasat Intel AKP Riki Ganjar gumilar, Kasat Reskrim AKP Efendi, Kasat Lantas AKP Rafli Yusuf nugraha.


D. Perangkat Adat dari Pringsewu berjumlah 20 personil, keberangkatan di lepas oleh Wakil Bupati Pringsewu.


E. Humas Kerajaan yang betempat di Bandar Lampung berjumlah 12 orang. 


F. Hulubalang Kerajaan yang berada di Jakarta dan sekitarnya.


Total berjumlah 357 orang rombongan Perangkat Kerajaan akan mengemban tugas membawa panji panji adat,  pusaka - pusaka warisan leluhur yang ratusan tahun serta tatanan adat yang memang masih lestari ditengah masyarakat, itu semua menjadi Marwah Kerajaan Adat dan Kebanggaan Provinsi Lampung tercinta. Kehadiran Sekala Brak adalah Wujud Rasa Kesatuan dan Persatuan bersama seluruh Komunitas Adat yang Ada di Nusantara sebagai Tonggak - Tonggak Utama NKRI. 

Seluruh materi yang akan disajikan dalam Festival Keraton Nusantara adalah rangkaian pagelaran seni dan budaya bernuansa keraton:– Kirab Agung Prajurit Keraton– Pagelaran Kesenian Keraton– Pagelaran Upacara Adat Keraton– Pagelaran Busana Keraton– Pameran Benda-Benda Pusaka Keraton– Pertemuan Raja/Sultan Nusantara.




Comments

Popular posts from this blog

Dua Bangsawan Sekala Brak Mendapat Promosi Jabatan di TNI dan POLRI

Masyarakat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak kembali bersyukur,  karena dua putra terbaiknya mendapatkan amanah yang besar untuk mengabdi pada Negara dan Bangsa. Setelah Brigjend. Pol. Purn. Pangeran Edward Syah Pernong mengabdi menjadi Kapolda di Tanah Lampung,  disusul kemudian  Irjen. Pol. Dang Gusti Dr. Ike Edwin.  Kali ini kehangguman itu berlanjut dengan kenaikan pangkat Atin Tomsi Tohir Balaw yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri berupa promosi jabatan Brigadir Jendral Polisi dengan jabatan baru sebagai Karowassidik Bareskrim Polri.  Teriring Doa kami seluruh keluarga besar semoga selalu Amanah dan dimudahkan serta senantiasa dilindungi Allah SWT dalam tugas yang diemban pada perjalanan karier selanjutnya ke depan. Atin Tomsi bagi kami adalah salah satu putra kebanggaan tanah Lampung, putra sulung dari bapak batin Almarhum H. Kol. CKU M. Tohir Ismail Balaw, SE.MBA., dan Ina Batin Hajjah Maryam Zanariah, BA. binti Pangeran Soehaimi...

Pangeran Alprinse Syah Pernong Hadiri Pengukuhan Guru Besar UNDIP

Prof Eko Suponyono secara khusus mengundang Pangeran Alprinse karena beliau begitu bersahabat, setiap kali profesor ke jakarta, selalu pangeran yang menemaninya makan dan jalan-jalan, juga termasuk kalau ada kegiatan seminar, maupun saat promosi doktor dan profesornya, Pangeran datang ditemani pengasuhnya minan fitri dari Marga Keratuan Way Handak Lampung Selatan,  sampai di semarang disambut Panglima Panggittokh Alam Tanggamus Hengky Ashnari SH, MH, yg seharinya adalah anggota DPR Kab. Klaten, panglima menemani pangeran saat pengukuhan guru besar Prof. Eko Soponyono SH. MH di Universitas Diponegoro. Didalam acara pengukuhannya, pada hari S abtu (9/9/2017),  Prof. Eko Soponyono membacakan orasi terkait hasil penelitiannya dengan judul Hikmah Alquran Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Demi Mewujudkan Keadilan Religius. Penelitian Prof. Eko itu terinspirasi penyusunan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru untuk menggantikan KUHP peninggalan pemerintah kolon...

PANGERAN SUHAIMI

Pangeran Suhaimi Mengabdi Untuk Negara dan Adat Istiadat Sultan Pangeran Suhaimi Pangeran Suhaimi adalah salah satu putra terbaik dari bumi Lampung, beliau lahir di Kecamatan Belalau Lampung Utara (kala itu) pada tahun 1908, beliau adalah putra Depati Merah Dani atau dikenal Hi. Harmain gelar Sultan Makmur. Pangeran Suhaimi Dimakamkan dalam suatu upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kedaton Bandar Lampung. Bertindak sebagai inspektur Upacara adalah Kasi Politik Korem 043 Garuda Hitam Mayor Yusuf, serta dihadiri oleh Sekwilda Alimudin Umar, SH yang mewakili Gubernur Lampung dan juga salah seorang keluarga besar dari Pangeran Suhaimi. Turut hadir juga dalam upacara pemakaman Walikotamadya Drs. Zulkarnain Subing, Ketua DPRD Kodya Bandar Lampung. Adalah Pangeran Suhaimi salah satu putera daerah yang meninggalkan jejak pengabdian untuk tanah Lampung, baik selaku abdi masyarakat dalam pemerintahan begitu juga sebagai pejuang dalam pertempuran melawan penjajah. Selain i...