“ Pada malam ini telah dilaksanakan
ritual tapak tilas sekaligus mandi di”salui pitu”, ditengah gelap malam
berselimut embun tebal di bumi sekala brak, ditengah dinginnya sekujur tubuh,
dengan tekad yang bulat, dengan semangat dan niat yang tulus, saudara-saudaraku
sekalian selesai menjalaninya. Semoga ruhani dan jasad kita semakin kuat, saya
ucapka selamat dan rasa bangga, pesan saya dan tanamkanlah didalam niat dan
tekad, jadilah saudara sekalian sebagai penebar kedamaian, penjaga adat
istiadat dengan moral, keberanian dan kesetiaan, itulah yang menjadi bekal kita
menjaga silaturahmi ini, demi terwujudnya “kemuarian” se-Lampung, jagalah
adat di way handak, jagalah adat di Tanggamus, jagalah adat di Sekala Brak “.
( Amanat Sultan Edward Syah Pernong,
3-4 Syawal 1437 H )
Pelaksanaan Pantohir bagi Para Bahatur Kerajaan
ini dilaksanakan di Halaman Gedung Dalom Kepaksian Pernong dan langsung
dipimpin oleh Dudungan Yang Mulia Puniakan Dalom Beliau Brigjen. Pol. Edward
Syah Pernong gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-XXIII bersama Sang
Pewaris Tahta yakni Pangeran Alprinse Syah Pernong. Ritual Menapaki Tanga
tebing yang tinggi dibelakang Gedung Dalom serta doa dan pembacaan ayat suci
alqur'an seraya membersihkan diri dibawah pancuran air yang berjumlah tujuh ini
dikawal oleh Empat Panglima yaitu Panglima Penggitokh Alam dari Tanggamus,
Panglima Elang Berantai dari Way Handak, Panglima Alif Jaya dari Way Handak,
Panglima Sindang Kunyaian dari Way Handak. Sebanyak 50 orang Bahatur ini datang
dari Lima Marga Way Handak Wilayah Selatan Lampung dan dari Tanggamus, mereka
telah dikukuhkan menjadi “Jelma Bani” atau Para Pemberani Kerajaan untuk
menjaga adat mengemban amanat yang mulia ditempat mereka berasal.
 |
Sultan memberikan pengarahan kepada para pemberani adat bersama Pangeran Alprinse Syah Pernong |
 |
Sultan memberikan pengarahan kepada para pemberani adat bersama Pangeran Alprinse Syah Pernong |
 |
Semangat para pemberani adat |
 |
Para Panglima dan Para Bahatur yang telah di Lantik. |
 |
Istirahat setelah Pangukuhan |
 |
Atraksi Pencak Silat Kerajaan di Halaman Istana Gedung Dalom |
 |
Sultan bersama Para Hulubalang Kerajaan |
 |
Sultan bersama Para Panglima Adat |
Comments
Post a Comment