Skip to main content

“SALAM L” DARI ASIAN AFRICA CARNIVAL

Sultan Edward Syah Pernong bersama Ridwan Kamil Walikota Bandung dan Tamu Kehormatan Lainnya berpose " SALAM L ".

Ribuan orang memadati jalan Asia Afrika kota Bandung, seluruh delegasi dari keraton dan kesultanan se- Nusantara menyemarakkan Perhelatan Asian African Carnival ( AAC ), sabtu , 13 Mei 2017. Pawai budaya yang disuguhkan oleh rombongan prajurit dan utusan para sultan /raja se-Nusantara tepat pukul 13.00 melintasi podium kehormatan, deretan tamu kehormatan telah duduk dengan rapih menantikan atraksi demi atraksi dari setiap peserta pawai yang juga diikuti oleh delegasi negara - negara asia afrika.

Tampil dalam urutan pertama adalah barisan pasukan angkatan darat dan laut kerajaan yang dipimpin langsung oleh Panglima Kerajaan Gowa, selanjutnya adalah iring-iringan dari Keraton Kasepuhan Cirebon .

Tidak kalah megah, iring-iringan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung pun melintas, 100 prajurit yang bersusun rapi diantaranya prajurit pembawa Panji Lambang Kepaksian, Bendera Pusaka Merah Putih, tiga buah tunggul pusaka, pepanji kalimat syahadat,  barisan pendekar terakot pedang, barisan para Panglima dan Bahatur Kerajaan, Aban Gemisikh, Payung Agung, barisan para Mulli Batin, dan barisan Jamma Balakni Saibatin. Saat tiba dihadapan Paduka Yang Mulia SPDB Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, iring-iringan berhenti dan mempertunjukkan seni bela diri khas Lampung, jurus tunggal dari Way Handak dan silik dari prajurit Labung Angin Sekala Brak, disaksikan pula oleh Seluruh Tamu Kehormatan diantaranya Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon dan Perwakilan dari Kementrian Pariwisata. Walaupun pada kesempatan ini susunan adatnya hanya ditampilkan sebagian saja, akan tetapi dengan membawa tema Adat “Lapahan Sai Batin”, Kerajaan dari tanah Lampung ingin menunjukkan betapa adat istiadat beserta nilai-nilai keluhurannya tetap akan dilestarikan hingga waktu yang paling kemudian, dengan penuh rasa kecintaan, kesetiaan oleh segenap Panglima, Punggawa, Prajurit, masyarakat dan bangsawan terhadap Sai Batin atau Sultannya.

Adapun perwakilan dari Manca Negara yang turut serta diantaranya adalah India, Korea Selatan, Inggris, Mesir, Mexico, Jepang, Tiongkok dan yang lainnya, mereka tampil dengan balutan busana dan music iringan khas Negara masing-masing.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, pada moment akhir ditengah masyarakat yang semakin memadati jalan asia afrika, Sultan Edward Syah Pernong menyampaikan SALAM LAMPUNG bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sultan Kasepuhan Cirebon beserta permaisuri, dan Raja-Raja se Asia Afrika. Salam L, LOVE FROM LAMPUNG, LOVE LAMPUNG LAND, LAMPUNG TANAH TERCINTA, dari Bandung untuk Lampung yang tercinta.

Comments

  1. Masyaallah Allahuakbar...Mulia Dundunganku...Jaya Kerajaanku...Satria Hulubalangku..Skala Brak titisan darah dagingku...kurindu tapak nilai budayamu...sumsumku syahadat empu tukhingku...tulangku sholawat silsilahku...Sang Bumi Khuwa Jukhai Budayaku...Saibatin Kiblatku...🙏🙏🙏🙏...Panglima Tapak Belang

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dua Bangsawan Sekala Brak Mendapat Promosi Jabatan di TNI dan POLRI

Masyarakat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak kembali bersyukur,  karena dua putra terbaiknya mendapatkan amanah yang besar untuk mengabdi pada Negara dan Bangsa. Setelah Brigjend. Pol. Purn. Pangeran Edward Syah Pernong mengabdi menjadi Kapolda di Tanah Lampung,  disusul kemudian  Irjen. Pol. Dang Gusti Dr. Ike Edwin.  Kali ini kehangguman itu berlanjut dengan kenaikan pangkat Atin Tomsi Tohir Balaw yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri berupa promosi jabatan Brigadir Jendral Polisi dengan jabatan baru sebagai Karowassidik Bareskrim Polri.  Teriring Doa kami seluruh keluarga besar semoga selalu Amanah dan dimudahkan serta senantiasa dilindungi Allah SWT dalam tugas yang diemban pada perjalanan karier selanjutnya ke depan. Atin Tomsi bagi kami adalah salah satu putra kebanggaan tanah Lampung, putra sulung dari bapak batin Almarhum H. Kol. CKU M. Tohir Ismail Balaw, SE.MBA., dan Ina Batin Hajjah Maryam Zanariah, BA. binti Pangeran Soehaimi...

Pangeran Alprinse Syah Pernong Hadiri Pengukuhan Guru Besar UNDIP

Prof Eko Suponyono secara khusus mengundang Pangeran Alprinse karena beliau begitu bersahabat, setiap kali profesor ke jakarta, selalu pangeran yang menemaninya makan dan jalan-jalan, juga termasuk kalau ada kegiatan seminar, maupun saat promosi doktor dan profesornya, Pangeran datang ditemani pengasuhnya minan fitri dari Marga Keratuan Way Handak Lampung Selatan,  sampai di semarang disambut Panglima Panggittokh Alam Tanggamus Hengky Ashnari SH, MH, yg seharinya adalah anggota DPR Kab. Klaten, panglima menemani pangeran saat pengukuhan guru besar Prof. Eko Soponyono SH. MH di Universitas Diponegoro. Didalam acara pengukuhannya, pada hari S abtu (9/9/2017),  Prof. Eko Soponyono membacakan orasi terkait hasil penelitiannya dengan judul Hikmah Alquran Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Demi Mewujudkan Keadilan Religius. Penelitian Prof. Eko itu terinspirasi penyusunan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru untuk menggantikan KUHP peninggalan pemerintah kolon...

PANGERAN SUHAIMI

Pangeran Suhaimi Mengabdi Untuk Negara dan Adat Istiadat Sultan Pangeran Suhaimi Pangeran Suhaimi adalah salah satu putra terbaik dari bumi Lampung, beliau lahir di Kecamatan Belalau Lampung Utara (kala itu) pada tahun 1908, beliau adalah putra Depati Merah Dani atau dikenal Hi. Harmain gelar Sultan Makmur. Pangeran Suhaimi Dimakamkan dalam suatu upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kedaton Bandar Lampung. Bertindak sebagai inspektur Upacara adalah Kasi Politik Korem 043 Garuda Hitam Mayor Yusuf, serta dihadiri oleh Sekwilda Alimudin Umar, SH yang mewakili Gubernur Lampung dan juga salah seorang keluarga besar dari Pangeran Suhaimi. Turut hadir juga dalam upacara pemakaman Walikotamadya Drs. Zulkarnain Subing, Ketua DPRD Kodya Bandar Lampung. Adalah Pangeran Suhaimi salah satu putera daerah yang meninggalkan jejak pengabdian untuk tanah Lampung, baik selaku abdi masyarakat dalam pemerintahan begitu juga sebagai pejuang dalam pertempuran melawan penjajah. Selain i...