Oleh : Paduka Yang Mulia, Sai Batin Puniakan Dalom Beliau Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong., SH., MH. Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-XXIII SEJAK kecil saya sudah tertarik dengan cerita tentang Tionghoa sehingga disadari atau tidak banyak cerita Tionghoa yang menginspirasi saya, khususnya tentang bela diri/silat, termasuk beberapa falsafah kehidupan yang mempunyai nilai tinggi dalam kehidupan. Saya mengenal falsafah Tionghoa seperti: Quang-shi = mengembangkan hubungan yang erat. Wei-chi = optimistis dalam menghadapi masalah. Mian-zi = tidak boleh kehilangan kepercayaan. Falsafah tersebut sejiwa dengan falsafah ulun Lampung, yakni: Piil pesinggikhi: menjunjung dan menjaga martabat yang tinggi. Sakai sambaian: kebersamaan; bergotong royong. Nemui nyimah: saling bersilaturahmi. Nengah nyappukh: membaur. Juluk adok: memiliki kehormatan sesuai dengan gelar adat yang disandang. Dengan mempelajari kesamaan makna dari ungkapan-ungkapan ter...
OFFICIAL WEBSITE – MELESTARIKAN KEBUDAYAAN LAMPUNG