Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

RIWAYAT UMPU RATU SELALAU

Makam Umpu Ratu Selalau Sangun Guru,  Foto Tahun 1919. Umpu Ratu Selalau Sanghyang Sangun Guru menggantikan ayahandanya Umpu Ratu Semula Raja menjadi Raja di Kepaksian Pernong Sekala Brak sezaman dengan Sultan Banten Perabu Pucuk Amun. Menurut kisah yang dituturkan turun temurun, Ratu Selalau merupakan sosok Raja yang sangat Alim dan Sakti, salah satu bukti kesaktiannya terdapat disalah satu bukit bernama Bukit Selalau didekat pelabuhan Krui di pinggir laut yang sangat misteri, bekas telapak kaki beliau dan perahu beliau yang tertambat rapih sewaktu beliau melakukan perjumpaan dengan Penguasa Bunian Matu. Berdasarkan cerita lain, beliau sering dikabarkan telah mati namun tiba-tiba beliau kembali seperti sedia kala, terakhirkali beliau meinggal dunia di Batu Brak dan dimakamkan di Tambak Bata Luwah Batin Kepaksian Pernong. Banyak orang datang dari jauh mengaku keturunan Raja Selalau ini dan ziarah kemakamnya di Batu Brak. Makam keramatnya masih terjaga hingga kini, terlihat b...

Pangeran Edward Syah Pernong Terinspirasi Lakon Wayang Karna Tanding

Komitmen berkebangsaan harus terus diperkokoh. KISAH pewayangan adalah salah satu seni budaya suku Jawa yang sarat filosofi kehidupan manusia. Tentang pertempuran antara hak dan batil, tentang semangat perjuangan, keberanian, kesetiaan, kehormatan, akhlak serta pengorbanan. Dari banyak kisah pewayangan ini, Karna Tanding merupakan cerita lakon yang paling disukai dan dihayati secara mendalam oleh Edward Syah Pernong. Ternyata pemahaman tentang sosok kesatria Adipati Karna, Panglima Perang Kurawa ini begitu lengkap dan mendalam sampai nilai filosofinya. Bagi Wakil Kepala Polda Maluku Utara ini, Adipati Karna adalah sosok kestaria terhormat yang martabatnya terletak pada kesetiaan, kehormatan, dan tanggung jawab melaksanakan kewajibannya sebagai kehormatan tertinggi. Adipati Karna mempertahankan Negara Astinapura yang diklaim sebagai haknya. Sehingga wajib dipertahankan oleh Adipati Karna. Adipati Karna, kata Edward, tahu betul yang dilawannya kebenaran yang tak mungkin dikal...

Kepaksian Pernong Turut Berdukacita Atas Meninggalnya Hajjah Hindun ( Puakhi Jak Buay Bulan )

Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-XXIII Telah berpulang kehadapan ALLAH SWT dengan tenang Hajjah Hindun Binti Abdullah (Ibunda dari Akhmad Tarwan MT. ) di rumah sakit Graha Husada Bandar Lampung, pada tanggal 8 Juli 2017, pukul 04,20 wib. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl. Kelapa Sawit VII no 164 Perumnas Way Halim Bandar Lampung dan akan dikebumikan hari ini,  sabtu,  8 juli 2017. Secara khusus ucapan belasungkawa disampika oleh YM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong  gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke XXIII. Innalilahiwainnailaihi rojiun semoga almarhumah husnul khotimah , semoga ALLAH melimpahkan anugerah kepada ibunda almarhum hajjah Hindun binti Abdullah berupa maghfiroh disisi-Nya , diterima segala amal ibadahnya , dilapangkan kuburnya , serta mendapat ridho serta rahmat ALLAH untuk menjadi penghuni surga jannantul naim , mudah mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan batin, kekuatan iman serta ketabahan, dan  atas nama seluruh ...